CIREBON REALTY – Bank BTN dan institusi pembiayaan asal Jepang JICA, menjalin kolaborasi untuk pengembangan pembiayaan perumahan khususnya bagi segmen menengah ke bawah di Indonesia. Pinjaman dana jangka panjang ini juga bisa mendorong penerapan suku bunga yang lebih rendah.
Salah satu permasalahan pembiayaan perumahan di Indonesia yaitu adanya ketidaksesuaian (missed match) sumber dana pembiayaan. Kita tahu pembiayaan perumahan membutuhkan tenor yang sangat panjang belasan hingga puluhan tahun sementara sumber dana yang tersedia di pasar dari berbagai instrumen jangka pendek.
Hal ini juga yang membuat range suku bunga KPR di Indonesia relatif tinggi bahkan hingga double digit karena produk pembiayaan jangka panjang didanai dari instrumen jangka pendek. Dibutuhkan dana dari sumber yang jangka panjang juga untuk terus mendorong suku bunga yang ringan untuk pembiayaan perumahan.
Menurut Direktur Utama Bank BTN Haru Koesmahrgyo, pihaknya terus mencari sumber-sumber pendanaan jangka panjang untuk disalurkan pada pembiayaan perumahan khususnya bagi segmen masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) sehingga bisa terus didorong penyaluran KPR yang lebih besar.
“Kami sudah menjalin kerja sama dengan Japan International Cooperation Agency (JICA) dan Citibank untuk pinjaman potensial ke perusahaan. Pendanaan ini nantinya akan dioptimalkan untuk mendukung kredit pembiayaan perumahan khususnya bagi segmen menengah ke bawah di Indonesia,” ujarnya.
Lebih dari itu, dukungan kredit perumahan khususnya untuk segmen ini sangat dibutuhkan saat pandemi Covid-19. Berbagai skema pembiayaan yang dibangun dengan sumber pendanaan dari pinjaman lunak jangka panjang juga bisa terus dikembangkan untuk pembiayaan perumahan segmen yang lain.
Chief Representative JICA untuk Indonesia Shigenori Ogawa menambahkan, pihaknya sangat siap untuk mendukung berbagai upaya pemerintah khususnya untuk terus membangun aksesibilitas pembiayaan perumahan yang lebih baik dengan mengoptimalkan peran Bank BTN terhadap pembiayaan perumahan.
“JICA dan Bank BTN terus mendiskusikan berbagai peluang kerja sama finansial dengan menyiapkan pinjaman untuk mendukung Bank BTN terus memperbesar penyaluran pembiayaan perumahan khususnya bagi segmen masyarakat rendah yang telah menjadi fokus pembiayaannya,” katanya.
Sektor pembiayaan perumahan, lanjut Ogawa, berperan sangat penting untuk perekonomian dan Bank BTN berada di dalam sektor ini dengan pangsa pasar mencapai 40 persen. Karena itu JICA menilai Bank BTN merupakan salah satu stakeholder kunci dalam pengembangan sektor perumahan dan untuk meningkatkan akses pembiayaan perumahan bagi masyarakat.
Duta Besar Jepang untuk Indonesia Kanasugi Kenji juga mendukung JICA terkait berbagai langkahnya mendukung sektor perumahan di Indonesia. Dia juga mengapresiasi langkah JICA yang terus menjajaki kemungkinan untuk berbagai skema pembiayaan perumahan yang akan dibangun bersama Bank BTN khususnya untuk segmen MBR.
“Kami percaya dan meyakini kalau dukungan finansial dari JICA kepada Bank BTN akan mendorong masyarakat untuk mendapatkan akses terhadap pembiayaan perumahan yang lebih luas. Selanjutnya peningkatan akses pembiayaan ini akan terus mendorong pengembangan perumahan di negeri ini,” pungkasnya.